MENCOBA MENGHADIRKAN KEBERADAAN BENDA-BENDA YANG BERHUBUNGAN DENGAN TATA CARA KEHIDUPAN DAN BUDAYA CINA PERANAKAN DI INDONESIA PADA JAMAN DULU SECARA BEBAS DAN SUBYEKTIF.

Saturday, March 21, 2015

CHAOZHOU PEAR SHAPED TEAPOT











TEKO KECIL CHAOZHOU
Tembikar terakota.
Akhir abad 19 atau awal abad 20, Guangdong, Cina.
Marking 6 karakter perusahaan / daerah pembuat.
Diameter 6,6 cm, tinggi 5,8 cm, panjang 9,9 cm.
Benda terpakai dengan kondisi fisik luar masih baik, dalam tutup cangkir ada gripis dan cuil.

Teko tua dari daerah Chaozhou banyak ditemukan di rumah peranakan, sering dianggap sama dengan terakota Yixing, padahal cara pembuatan dan jenis tanahnya berbeda.
Kualitas bahannya mungkin tidak sebaik dan setenar Yixing, tapi usia dan keindahannya tidak kalah dengan Yixing, telah dikoleksi oleh banyak kolektor teko terakota.

Ciri fisik terakota Chaozhou adalah warna kulitnya yang cenderung lebih mengkilap dari Yixing, juga lebih tipis. Ada perbedaan warna antara bagian luar dan dalam tekonya, karena teko Chaozhou sering diberi glasir warna tipis pada eksterior / luarnya. Kadang warna ini sangat terlihat karena sering mengalir sedikit kedalam tutup teko lewat lubang kecil atasnya ( foto no. 7 ).
Sedangkan terakota Yixing warna eksterior dan interiornya cenderung sama, kadang terlihat agak berbeda mungkin hanya karena tertutup patinanya saja.

Teko mini Chaozhou ini :
Zold - Jakarta