MENCOBA MENGHADIRKAN KEBERADAAN BENDA-BENDA YANG BERHUBUNGAN DENGAN TATA CARA KEHIDUPAN DAN BUDAYA CINA PERANAKAN DI INDONESIA PADA JAMAN DULU SECARA BEBAS DAN SUBYEKTIF.

Tuesday, June 27, 2017

CHINESE BLUE & WHITE 'DRAGON' CENSER
















2 BUAH TEMPAT DUPA LUKIS NAGA
Porselen lukis biru dibawah glasir
1890 - 1920, Chaozou Fengxi, Guangdong, Cina
Marking 3 dan 4 huruf, kabur, salah satu terbaca ' ? He Chu Pin '
Diameter 7,1 x 6,8 cm dan diameter 10,5 x 9,7 cm
No.1 / kecil, ada 2 chip dan hairline sangat halus
No.2 / besar, ada 1 retak tembus sebagian, selebihnya retak seribu pada glasir

2 buah :
Rp 1.250.000 ,- / IDR

Friday, June 23, 2017

PERANAKAN GLASS BEADS HAIRPINS











3 BUAH TUSUK SANGGUL PERANAKAN
Sejenis kuningan gilding dan manik-manik kaca
1930 - 1950an, Jawa, Indonesia
Besar : 5,1 cm x 13,5 cm tebal 3 cm
Kecil : 2,5 cm x 11,4 cm tebal 1 cm
Benda terpakai yang relatif masih baik, gild emas sudah menipis

3 buah tusuk sanggul dengan motif bindweed / sulur dan buah delima ini :
Zold - Singapore

SUMATERA SHOULDER EMBROIDERY II







SELENDANG SULAM SUMATERA
1930 - 1950an, Minangkabau, Sumatera Barat, Indonesia
Benang emas & sutra diatas kain sutra & katun
Ukuran total sekitar 180 cm x 42 cm
Benda terpakai yang relatif masih baik

Keahlian sulaman dari tradisi Cina dalam hal bahan, tehnik dan motif, yang telah menyatu dengan tradisi masyarakat setempat.

1 selendang :
Zold - Jakarta

VIETNAMESE EXPORT SILVER
















BAKI PERAK BUNGA BAO XIANG
Perak solid kadar 900
Akhir abad 19 / awal abad 20, Vietnam
Marking 2 huruf Cina ' Da Fu ' dan T. 900
29,2 cm x 20,7 cm tinggi 6,8 cm
Berat 470 gram
Benda terpakai yang relatif masih baik

Perak seperti ini sering dipahami sebagai ' Chinese Export Silver ', tetapi sesungguhnya ini dibuat oleh komunitas etnis Cina di Vietnam Selatan.
Tidak terlalu jauh memang perbedaannya, karena identik dalam motif dan kualitas pengerjaan peraknya, ditambah marking yang menggunakan huruf Cina.

Benda yang dihasilkan daerah ini kemungkinan sebagian di-eksport ke kaum Peranakan di Asia Tenggara selain ke Eropa terutama Prancis diawal abad 20.

Kualitas pengerjaan perak oleh etnis Cina tidak diragukan lagi, baik yang ada di perantauan seperti di Vietnam ini ataupun di negara Asia Tenggara lainnya ( Indonesia, Singapura dll ).
Baki ini dibuat dengan tingkat keahlian yang tinggi, terdapat motif bunga Bao Xiang dengan untaian bunga prunus dan serangga.
Bunga Bao Xiang adalah ratu dari segala bunga, bunga imajinatif yang terbentuk dari perpaduan bunga lotus, peony, krisan, buah delima dan lainnya,,merupakan simbol keagungan dan puncak keindahan.

1 buah baki :
Zold - Jakarta