MENCOBA MENGHADIRKAN KEBERADAAN BENDA-BENDA YANG BERHUBUNGAN DENGAN TATA CARA KEHIDUPAN DAN BUDAYA CINA PERANAKAN DI INDONESIA PADA JAMAN DULU SECARA BEBAS DAN SUBYEKTIF.

Friday, February 20, 2015

CHINESE BATAVIA WARE PORCELAIN










PATIMAN GLASIR COKLAT LUKIS BIRU III
Keramik porselen lukis biru di bawah glasir.
Abad 19, Jingdezhen, Cina.
Diameter 28,5 cm, tinggi 9 cm.
Kondisi utuh dan baik.

Patiman dengan motif bunga kacang polong manis biasanya ada 2 jenis, yang eksteriornya berglasir coklat dan yang eksteriornya berglasir putih dengan tambahan sedikit motif pada sisinya.
Keduanya mempunyai usia yang hampir sama, dan dulunya di pergunakan di rumah-rumah Cina peranakan. Tapi sebenarnya keduanya mempunyai perbedaan. Selain bentuk bibir yang berbeda, juga perbedaan pada sejarah pangsa pasar yang di tuju.
Patiman biru putih memang di buatkan khusus untuk kaum Cina peranakan di Asia Tenggara, sedangkan patiman yang ada tambahan glasir coklat selain dibuatkan untuk Cina peranakan, juga menyasar pangsa pasar orang Eropa / Belanda yang ada di wilayah Asia Tenggara.

Glasir coklat pekat pada keramik porselen patiman ini termasuk tipe keramik Batavia ware, tipe yang sangat disukai oleh orang-orang Belanda. Keramik Batavia ware dulunya pada abad 18 di perdagangkan oleh V.O.C dengan cara mendatangkannya dari Cina dan Jepang. Yang kemudian di kirim lagi ke Belanda atau Eropa melalui pelabuhan di Batavia ( Sunda Kelapa ? ). Sebagian juga diperdagangkan pada ekspatriat-ekspatriat di Asia Tenggara.

Tapi patiman ini bukanlah Batavia ware yang di pesan oleh V.O.C, karena di duga patiman ini di buat setelah V.O.C bangkrut dan tutup pada tahun 1800an. Pangsa pasarnya tetap Cina peranakan, hanya diperluas juga ke orang-orang Belanda / Eropa yang sangat menyukai glasir coklat kombinasi dekorasi oriental yang terkenal dengan istilah "Batavia ware". Sambil menyelam, minum air dan tangkap ikan.
Zold - Batam

No comments:

Post a Comment