CHINESE CELADON GLAZED TRIPOD CENSER II

TEMPAT DUPA CELADON
Keramik 'stoneware' glasir hijau
Marking huruf 1 karakter 
Abad 19, LongQuan, propinsi Zhejiang, Cina
Diameter 17,5 cm, tinggi 13,6cm
Kondisi utuh dan baik

Zold - Batam

CHINESE PERANAKAN WOODEN TRAY II

1 BUAH DULANG PERANAKAN
Lacquer merah / gincu dan colklat pada kayu jati
Akhir abad 19 / awal abad 20, Lasem,Jawa Tengah, Indonesia
Diameter 60,7 cm tinggi 3, 7 cm
Ada sedikit geripis pada pinggir kayu, relatif masih baik

Zold - Surabaya

PERANAKAN WOODEN TRAY I

1 SET DULANG PERANAKAN
Lacquer merah dan coklat diatas kayu jati
Awal abad 20, Lasem, Jawa Tengah, Indonesia
3 buah memiliki tulisan nama pemilik
Diameter 63,5 cm, 56,5 cm, 48,6 cm, 42 cm dan 34 cm
Tinggi antara 2,7 sampai 3,5 cm
Ada yang lecet, retak, cuil sedikit-sedikit dan warna sudah ada yang memudar, relatif masih baik

5 buah dulang :
Zold - Surabaya

CHINESE 'MING DYNASTY' CHARGER

PIRING BATU MOTIF IKAN DAN HURUF CINA
Keramik 'stoneware' cap / stamp warna coklat di bawah glasir.
Abad 17 - 19, Guangdong, Cina.
Diameter 32cm, tinggi 6cm.
Ada beberapa cacat pembakaran dan pinggir yang terkelupas glasirnya.

Motif yang lumayan jarang di temukan pada piring batu, kualitas keramiknya juga diatas rata-rata piring sejenis.

Zold - Batam

STRAITS CHINESE WOODEN CAKE MOULD

CETAKAN KAYU KUE PERANAKAN
Pahatan pada kayu jati dan kayu Cina jenis 'hardwood'
Awal abad 20, Jawa Tengah, Indonesia.
Panjang 27 - 33cm, lebar 5 - 7cm, tebal 1,2 - 3cm.
Benda terpakai, ada lecet, cuil, retak dan grepes di beberapa tempat.

Cetakan kue peranakan untuk kue satu dan nastar. Kue satu yang terbuat dari tumbukan kacang hijau yang sudah di kupas kulitnya ini di beberapa daerah di sebut juga kue putu kacang, kue sato atau kue koya ( seperti peranakan di Malaysia menyebutnya 'kueh koya' ). Sama seperti mie dan tahu, makanan peranakan untuk kue satu, nastar dan lapis legit sudah begitu menyatu dengan tradisi lokal setempat, sehingga kadang sudah di anggap sebagai bagian dari tradisi daerah itu sendiri. Kue satu yang menjadi kue sajian ketika imlek, di beberapa daerah juga menjadi kue untuk merayakan lebaran.

Cetakan ini sepintas terlihat mudah dan sederhana, tapi tidak semua pemahat kayu dapat membuatnya, karena si pemahat harus memahami proses keluar masuk cetakan, terutama ketika membuat motif desainnya sendiri. Salah kemiringan dan posisi lekukan, hasil cetakan kuenya berantakan.

Ke 4-nya :
Zold - Surabaya