MENCOBA MENGHADIRKAN KEBERADAAN BENDA-BENDA YANG BERHUBUNGAN DENGAN TATA CARA KEHIDUPAN DAN BUDAYA CINA PERANAKAN DI INDONESIA PADA JAMAN DULU SECARA BEBAS DAN SUBYEKTIF.

Saturday, January 14, 2017

CHAOZHOU PEAR SHAPED TEAPOT II 逸公紫砂壶














TEKO CHAOZHOU MOTIF BURUNG
Awal abad 20 / 1900 - 1940, Chaozhou, Guangdong, Cina
Marking ' Yi Gong '
Diameter 6 cm, tinggi 6 cm. Panjang 9,1 cm
Benda belum terpakai / N.O.S. Ada 4 cuil kecil di dalam tutup teko

1 buah teko sangat kecil ini :
Zold - KL

Thursday, January 12, 2017

PERANAKAN FORTUNE-TELLING BOOK









BUKU ELMOE PETANGAN
Oleh pendapettannja : Swatoe Nabi Jang Berilmoe Tinggi
Terbitan Electr.-Drukk. KHO TJENG BIE & Co. Pintoe Besar, Batavia
Cetakan ke dua, 1922
21 cm x 16,3 cm
28 halaman utuh / tamat
Ada noda dan aus sedikit-sedikit, relatif masih baik
Lembar tabel / daftar bukan aslinya, cetakan baru sesuai kebutuhan buku nujum ini

Desain sampul yang unik, unsur Art Nouveau menjadi bagian dekorasi, sesuai trend pada jaman itu.

Buku ramalan yang mempergunakan 21 lembar kartu domino, kartu-kartu yang memiliki kotak kosong tidak dipakai. Bisa juga menggunakan 2 butir dadu sebagai pengganti kartu.

1 halaman berisi 21 pertanyaan sesuai kebutuhan orang yang diramal dan 21 lembar jawaban yang disusun menurut abjad dari A sampai V ( abjad huruf I tidak dihitung, entah kenapa ).
Hasil pilihan kartu atau lemparan dadu kemudian di cari jawaban pertanyaannya didalam buku mengikuti petunjuk yang ada dalam lembar tabel.
Lumayan seru, bisa menambah keceriaan atau bisa juga jadi beban pikiran,,

Zold - Semarang

Tuesday, January 10, 2017

PERANAKAN BEADED SLIPPERS













SELOP MANIK PERANAKAN
Manik-manik kaca, kain beludru, kulit dan kayu eiken / oak
1930an, Jawa Tengah, Indonesia
23 cm x 8 cm, tinggi hak 3,7 cm
Benda terpakai, ada bagian beludru yang sudah aus dan 1 lecet sobek kecil
Bagian kulit halus pelapis pijakan kaki sudah tidak ada, salah satu bawah kayu pijakan kaki ada erosi

Selop manik Peranakan Cina biasanya banyak menggunakan bahan / material dari Eropa, seperti kayu dan manik-maniknya.
Walau Cina terkenal dengan manik kacanya ( seperti Peking glass misalnya ), tapi untuk manik-manik kaum Peranakan kebanyakan di import dari Eropa, terutama dari Prancis. Kemungkinan hal ini karena menyangkut kebutuhan manik yang berukuran sangat kecil, lebih kecil dari umumnya manik buatan Cina.

Manik-manik ini di jual dalam bentuk untaian-untaian memanjang, bersamaan dengan kebutuhan hidup lainnya di toko-toko kelontong jaman dahulu. Kadang dijajakan berkeliling oleh penjual kelontong pikulan, yang masuk menjangkau bagian terpencil pemukiman Peranakan.

Selop manik banyak direkonstruksi / di buat lagi di jaman sekarang, tapi umumnya terdapat perbedaan yang cukup signifikan, baik material atau cara perajutan maniknya.
Manik modern biasanya terbuat dari resin / fiberglass, bukan kaca seperti manik-manik lama. Dan proses pembuatan motif selop modern cenderung mengikuti pola teratur berbentuk lajur memanjang, mirip seperti pola sulaman benang wol atau pola pixel resolusi rendah. Berbeda dengan kebanyakan pola pembuatan selop lama, sulaman manik bebas membentuk garis pinggir setiap motif, sehingga motif terlihat lebih hidup dan fleksibel.

Selop ini mempunyai motif buketan bunga plum / prunus , sebuah motif bunga yang paling legendaris yang banyak dipakai dalam seni dan keseharian masyarakat Cina.
Bunganya adalah yang paling pertama kali mekar dari seluruh jenis bunga di akhir musim dingin / awal musim semi.
Motif ini dapat dikenali dari bunganya yang mempunya 5 kelopak, di asaosiasikan sebagai bentuk 5 kebahagiaan. Kadang motif bunga ini juga identik sebagai lambang kecantikan wanita.

1 pasang selop ini :
Zold - Bandung

Thursday, January 5, 2017

PERANAKAN CORAL RED GROUND FAMILLE ROSE BOWLS 清同治 - 珊瑚紅地















SEPASANG MANGKOK PERANAKAN 'CORAL RED'
Porcelain warna merah coral, gilt dan lukis enamel polychrome diatas glasir
Abad 19, Qing dinasty periode Tongzhi ( 1862 - 1874 ), Jingdezhen, Cina
Marking stamp 4 huruf 'Tongzhi Nian Zhi'
Diameter 15,3 cm, tinggi 6,9 cm
Benda terpakai yang masih baik dan utuh, gild emas kusam karena usia

Mangkok coralware ini tidak dihiasi warna emas / gild  diantara kolom lukisan utama (medallion) seperti umumnya coralware terutama yang berasal dari penghujung abad 19 atau awal abad 20.
Isi dekorasi dalam medallion juga berbeda dari biasanya, gambar berupa bocah-bocah yang sedang bergembira dalam perayaan menggantikan motif bunga dan burung yang lebih lazim ditemui.
Besar kemungkinan hal ini karena porselen dipesan khusus oleh pemiliknya mengikuti selera pribadi personal, bukan standar umum.

Dan bentuk mangkok ini juga berbeda, kaki yang besar dan tinggi dari biasanya, ciri dari bentuk wadah / mangkok yang umumnya dipergunakan untuk menaruh persembahan di meja altar dewa dan leluhur pada saat perayaan / ceremonial.

Perangkat warna Coral dalam perabotan porcelain masyarakat Cina adalah termasuk benda yang berharga dan disayang, karena warna coral merah identik dengan nyala api yang bergelora, selalu bergerak dinamis menggapai ke atas, optimisme.
Merahnya juga diasosiasikan sebagai kehangatan sinar matahari, kegembiraan hidup dan pesta panen raya musim panas. Maka coralware hanya di pergunakan dalam acara perayaan spesial, tidak pernah di gunakan dalam keseharian, selalu dirawat dan disimpan baik-baik dan diwariskan ke keturunan berikutnya.

2 mangkok ini :
Zold - Canberra