MENCOBA MENGHADIRKAN KEBERADAAN BENDA-BENDA YANG BERHUBUNGAN DENGAN TATA CARA KEHIDUPAN DAN BUDAYA CINA PERANAKAN DI INDONESIA PADA JAMAN DULU SECARA BEBAS DAN SUBYEKTIF.
Tuesday, November 24, 2015
STRAITS CHINESE SILVER KEBAYA BROOCH / KERONGSANG
BROS PENITI KEBAYA PERAK PERANAKAN
Perak sepuh emas / gilt dan batu 'inten'
1920 - 1940, Jawa Tengah
6,3cm x 4,3cm
Kondisi masih baik, gilding nyaris sempurna
Tradisi bentuk bros ini banyak dipengaruhi oleh kerajinan perak dari Srilangka pada abad 18 dan 19, dipakai oleh kebanyakan kalangan Melayu dan peranakan Cina, yang membedakan diantara keduanya mungkin hanya bentuk motif dan tehnik pengerjaannya.
Bros / 'kerongsang' semacam ini masih dibuat sampai sekarang di beberapa wilayah Sumatera dan terutama di negeri tetangga Malaysia. Membedakannya dapat dilihat dari kehalusan pengerjaan, motif, dan kualitas sepuh / gildingnya, juga kadang terlihat dari warna 'inten'nya, yang lama cenderung lebih butek / keruh.
Zold - Tasikmalaya
Monday, November 23, 2015
PAIR STRAITS CHINESE SILVER REPOUSSE BETEL NUT BOXES
SEPASANG CEPUK PERAK KINANGAN PERANAKAN
Perak repousse ( ketok relief dari dalam ) kadar baik
Awal abad 20 / 1910 - 1930an. Jawa Barat, Indonesia
Diameter sekitar 10cm, tinggi 8,5cm
Berat total 272 gram
Ada penyok sedikit-sedikit alami pemakaian, kondisi masih utuh dan baik
Cepuk perak peranakan Cina dengan ukuran lumayan besar, relief unggas, tanaman dan bunga lumayan detail dan rajin.
2 buah cepuk :
Zold - Jakarta
Friday, November 13, 2015
STRAITS CHINESE KEBAYA BROOCH / KERONGSANG
BROS PENITI KEBAYA PERANAKAN
Perunggu lapis perak sepuh emas / gilt
1920 - 1940, Guangdong, Cina
Marking 3 baris huruf Hanji, 'Guangdong' dan nama toko pembuat ' Yuan Li ( ? )
6,3cm x 3,9cm
Benda terpakai yang masih baik, bagian pegas / per peniti sudah patah, tapi tidak mengurangi fungsinya
Bros peniti pengancing kebaya yang bermotif sepasang burung dan sepasang udang. Biasanya terdiri dari 3 bagian, bagian kepala utama ( seperti yang diatas ) dan 2 buah yang kecil berbentuk bulat.
Bros peniti seperti ini umumnya berasal dari Cina Peranakan di Sumatera, tapi terdapat juga di Jawa dan negeri tetangga.
Yang satu ini dengan marking menunjukkan berasal dari Guangdong, Cina, walau kadang ada juga marking huruf Hanji dengan nama toko pembuat atau keterangan jenis logam berasal dari daerah Sumatera, Singapura atau Malaysia.
Bahan utama banyak yang terbuat dari emas, perak atau perunggu, banyak juga bertatahkan batu mulia / intan.
Thanks Mr. T
Zold - Tasikmalaya
Monday, November 2, 2015
ALTAR CLOTH EMBROIDERY 8 IMMORTALS PATTERN
KAIN TOKWI MOTIF 8 DEWA
Benang emas, benang sutra dan logam diatas kain sutra dan satin
1930an, Jawa Tengah, Indonesia
120cm x 95cm
Benda terpakai, ada noda, lubang dan kekurangan sedikit-sedikit
Zold - Banjarnegara
ALTAR CLOTH EMBROIDERY FOO DOG PATTERN
KAIN TOKWI MOTIF SINGA PERANAKAN CINA
Benang emas, benang sutra, logam dan kaca diatas kain sutra
1920 - 1930, Jawa import dari Cina
100cm x 90cm
Benda terpakai, ada noda, sobek dan kekurangan sedikit-sedikit disana-sini
Sulaman meja sembahyang yang masih mengikuti pakem asli Cina daratan, pembagian bidang 1 : 2, dunia atas dan dunia bawah.
Zold - Singapore
STRAITS CHINESE CARVED BELT BUCKLE
SABUK UKIR PERANAKAN
Perunggu gilding ukir
1920 - 1930, Jawa, Indonesia
85cm x 7,5cm
Benda terpakai, ada sedikit penyok pada badan sabuk, gilding lapis emas hanya tersisa sedikit-sedikit, hampir hilang / aus semua.
Benda sederhana dengan ukiran yang baik, jenis sabuk peranakan yang lumayan jarang.
Zold - Batam
Subscribe to:
Posts (Atom)