MENCOBA MENGHADIRKAN KEBERADAAN BENDA-BENDA YANG BERHUBUNGAN DENGAN TATA CARA KEHIDUPAN DAN BUDAYA CINA PERANAKAN DI INDONESIA PADA JAMAN DULU SECARA BEBAS DAN SUBYEKTIF.
Saturday, July 15, 2017
KITCHEN QING CHRYSANTHEMUM FLOWER DISH
PIRING BIRU PUTIH MOTIF 'MATAHARI'
Porselen lukis biru dibawah glasir
Awal abad 19 - akhir abad 19 ( 1810 - 1880 ) Jingdezhen, Cina
Diameter sekitar 26,3 cm tinggi 4 cm
Ada 1 retak tipis, sulit terlihat dari depan
Keramik motif bunga krisan yang lebih populer dengan nama piring matahari, mungkin spintas image-nya mirip pendar sinar matahari.
Salah satu piring eksport untuk kawasan Asia Tenggara yang dimulai pada awal abad 19, sama seperti mayoritas keramik kitchen Qing lainnya, seiring bertambah masuknya jumlah pendatang dari Cina daratan ke kawasan ini.
Piring serupa termasuk sering ditemukan pada pengangkatan kapal karam abad silam, salah satunya pada kapal Desaru ( Desaru Shipwreck ) yang tenggelam di Semenanjung Malaka pada tahun 1840.
1 piring :
Zold - Makassar
CHINESE EXPORT FAMILLE VERTE DRAGON DISH
PIRING FAMILLE VERTE REPUBLIK
Porselen lukis enamel diatas glasir
1920 - 1940, Jingdezhen, Cina
Marking 'Made In China'
Diameter 18,6 cm tinggi 2,5 cm
Utuh, ada sedikit-sedikit aus pada enamel, relatif masih baik
Pembubuhan marking 'CHINA' pada keramik dari Cina dimulai sekitar 1890an, sesuai peraturan Internasional mengenai benda eksport. Berlaku hingga 1920 sebelum berubah menjadi ada penambahan kata menjadi ' Made in China '.
Setelah lepas perang dunia ke 2, penulisan marking semacam ini tidak lagi menjadi acuan / peraturan, kita bisa menemukan marking serupa baik itu 'China' atau 'Made in China/ pada produksi setelahnya hingga saat ini.
Beberapa pemahaman ciri/karakter cara pembubuhan marking bisa menjadi acuan penentuan waktu produksi, ditambah penilaian karakter usia pada permukaan keramik serta kualitas pengerjaannya.
1 piring :
Zold - KL
Sunday, July 2, 2017
NYONYA WARE PINK GROUND FAMILLE ROSE BOWLS
3 MANGKOK PERANAKAN PINK
Porselen lukis enamel diatas glasir
Abad 19, Jingdezhen, Jiangxi, Cina
Marking ' Tongzhi Nian Zhi ' ( 1862 - 1874 )
Diameter sekitar 11,7 - 12 cm. Tinggi 5,1 - 5,4 cm
Masih baik dan utuh, ada sedikit flaw / cacat pembakaran pada 1 mangkok
Motif bunga Baoxiang atau dikenal juga dengan istilah ' floral scroll / floral spray ' termasuk dekorasi yang umum digunakan pada masa Dynasty Qing hingga saat ini.
Mangkok dengan hiasan bunga yang ditemani oleh kelelawar ini mempunyai warna dasar pink dipergunakan untuk acara yang bersifat perayaan, seperti pernikahan, ulang tahun dan tahun baru. Motif serupa yang berwarna dasar biru tua umumnya untuk sembahyang atau masa berkabung / upacara pemakaman.
Tidak seperti motif bunga peony dan burung hong, motif ini bukan termasuk tipikal / khas Peranakan Cina, kadang hanya ditemukan dikeluarga Peranakan yang sangat bercukupan, tidak seluas peredaran motif lainnya.
Contoh motif serupa dengan warna biru pada keramik Peranakan Cina :
Sumber foto dr buku ' Straits Chinese Porcelain ' A collector's Guide
Karangan Ho Ming Weng
Halaman 58
3 buah mangkok :
Zold - Sby
Subscribe to:
Posts (Atom)