MENCOBA MENGHADIRKAN KEBERADAAN BENDA-BENDA YANG BERHUBUNGAN DENGAN TATA CARA KEHIDUPAN DAN BUDAYA CINA PERANAKAN DI INDONESIA PADA JAMAN DULU SECARA BEBAS DAN SUBYEKTIF.

Monday, May 12, 2014

STRAITS CHINESE SHOULDER CLOTH EMBROIDERY








KAIN SELENDANG SULAM PERANAKAN
1930an, Sumatra Barat, Indonesia
Benang emas dan benang sutra diatas kain sutra
Ukuran kain 32,5 cm x 136 cm
Ukuran kain berikut rumbai - rumbai 32,5 cm x 185 cm
Benda terpakai dengan kondisi yang masih baik, ada satu bagian kecil yang sudah sobek dan beberapa titik benang yang lepas / kendor.

Penggarapan selendang ini menggunakan tehnik sulam ''Peking Knot'' atau "Forbidden Stitch" yang agak jarang di jumpai pada seni sulaman Peranakan di tanah Jawa ( walaupun ada ), tapi lumayan populer di daerah pesisir Sumatra.
Tehnik "Peking Knot" sendiri termasuk salah satu tehnik sulam yang paling dihargai di Cina daratan, masih dipraktekkan hingga sekarang.

Selendang Cina Peranakan Sumatra terutama daerah Minang ini hanya dipakai para wanita Peranakan dan lokal pada acara khusus / perayaan dan pernikahan. Didalamnya ada motif burung merak, yang melambangkan kehormatan dan keanggunan si pemakainya.
Benda kesenian dan tradisi Cina Peranakan di daerah Sumatra dalam beberapa hal memang sedikit berbeda dengan Peranakan di Jawa, terutama sangat terlihat pada kerajinan benda peraknya.

Termasuk salah satu jenis kain sulam Peranakan yang cukup jarang di jumpai, walaupun bentuknya terlihat sederhana.
Zold-Jakarta

No comments:

Post a Comment