MENCOBA MENGHADIRKAN KEBERADAAN BENDA-BENDA YANG BERHUBUNGAN DENGAN TATA CARA KEHIDUPAN DAN BUDAYA CINA PERANAKAN DI INDONESIA PADA JAMAN DULU SECARA BEBAS DAN SUBYEKTIF.
Wednesday, August 24, 2016
CHINESE PORCELAIN LIDDED BOWL / HIMCHENG
CEPUK PORSELEN / HIMCHENG
Porselen lukis polychrome enamel di atas glasir
Akhir abad 19 atau awal abad 20, Jingdezhen, Cina
Marking 4 huruf Hanzi ( ? ? ? Zao )
Diameter 10,2 cm, tinggi 13,2 cm
Benda terpakai yang masih baik / utuh, ada sedikit-sedikit gild warna emas yang pudar
Cepuk / cupu multi fungsi, salah satunya untuk menghidangkan sup burung walet dalam upacara perkawinan Cina Peranakan. Walau tidak se-eksklusif saudaranya yang dihiasi style 'Nyonya Ware', cupu ini kebanyakan mempunyai kisaran usia dan daerah asal pembuatan yang sama dengan saudaranya tersebut, dan tetap mempunyai peran dalam tradisi Peranakan.
1 buah cupu ini :
Zold - KL
Sunday, August 14, 2016
STRAITS CHINESE FRUIT SHAPED WOODEN CONTAINER
CEPUK BUAH DURIAN DAN MANGGIS PERANAKAN
Lacquer merah dan hijau, prada emas diatas kayu jati
Abad 19, Jawa atau Sumatera, Indonesia
# Cepuk durian diameter 17cm, tinggi 20cm
Tatakan diameter 19cm
# Cepuk manggis diameter 7cm, tinggi 8,7cm
Tatakan diameter 8,5cm
Benda terpakai yang relatif masih baik, pada cepuk durian ada retak memanjang yang sudah diperbaiki, warna prada sudah pudar dan piring tatakan durian bukan bawaan aslinya.
Pada cepuk manggis ada sedikit retak tipis di bagian tutup atas.
Buah sebagai lambang berkah dan kemakmuran menempatkan durian sebagai 'raja buah' ( King of fruits ) dan manggis adalah ratunya / Queen of fruits.
Cepuk berukuran jumbo termasuk jarang dijumpai jika dibandingkan dengan benda sejenis ukuran normal atau medium.
Benda yang diberikan kepada mempelai wanita dalam tradisi perkawinan Peranakan Cina ini mempunyai banyak fungsi, salah satunya adalah untuk menyimpan pernak-pernik perhiasan,
Warna prada yang telah memudar termakan usia, oksidasi dan pemakaian, meninggalkan jejak patina yang sangat baik dan indah.
Kami jarang memuji atau melebih-lebihkan benda yang kami perdagangkan, tapi pada cepuk durian ini rasanya cukup pantas jika diutarakan sedikit interpletasi kami atas benda tersebut.
Gabungan patina yang baik dan bentuk yang sangat 'eloborated' meninggalkan kesan yang mendalam pada cepuk besar ini, bahkan impresinya jauh lebih 'menggugah' dibandingkan jika cepuk durian ini masih dalam konndisi prada yang utuh.
Jika Anda tidak bisa menghargai patina seperti ini dan menganggapnya sebagai 'kumuh', mungkin Anda belum cukup paham makna sesungguhnya dari kata 'antik',
' Maaf, cintaku,,,Aku menggurui Kamu,,,' seperti salah satu syair dalam lagu Iwan Fals,,
Durian, Zold - Surabaya
Manggis Zold - Semarang
STRAITS CHINESE FRUIT SHAPED SILVER BETEL NUT HOLDER
KINANGAN BUAH PERAK PERANAKAN
Perak kadar baik dan gilding emas
Awal abad 20 / 1900 - 1930, Jawa, Indonesia
# Baki 17cm x 12,3cm x 2,7cm
# Cepuk labu diameter 7cm, tinggi 6,5cm
# Tatakan cepuk labu diameter 9,2 cm
# Cepuk durian 5cm, tinggi 7cm
Berat total perak 325 gram
Benda terpakai yang masih baik
Bentuk buah dalam pemahaman filosofi Cina melambangkan berkah dan kelimpahan.
Bentuk 3 dimensi meniru fisik asli buahnya banyak di jumpai dalam tradisi Cina Peranakan di Indonesia, terutama di pulau Jawa dan Sumatera.
Material biasanya terbuat dari kayu, logam / perak dan keramik, mengikuti fungsi penggunaannya. Wadah / cepuk yang terbuat dari perak cenderung berfungsi untuk alat kinangan.
Zold - Surabaya
Subscribe to:
Posts (Atom)