SELOP MANIK PERANAKAN
Manik-manik kaca, kain beludru, kulit dan kayu eiken / oak
1930an, Jawa Tengah, Indonesia
23 cm x 8 cm, tinggi hak 3,7 cm
Benda terpakai, ada bagian beludru yang sudah aus dan 1 lecet sobek kecil
Bagian kulit halus pelapis pijakan kaki sudah tidak ada, salah satu bawah kayu pijakan kaki ada erosi
Selop manik Peranakan Cina biasanya banyak menggunakan bahan / material dari Eropa, seperti kayu dan manik-maniknya.
Walau Cina terkenal dengan manik kacanya ( seperti Peking glass misalnya ), tapi untuk manik-manik kaum Peranakan kebanyakan di import dari Eropa, terutama dari Prancis. Kemungkinan hal ini karena menyangkut kebutuhan manik yang berukuran sangat kecil, lebih kecil dari umumnya manik buatan Cina.
Manik-manik ini di jual dalam bentuk untaian-untaian memanjang, bersamaan dengan kebutuhan hidup lainnya di toko-toko kelontong jaman dahulu. Kadang dijajakan berkeliling oleh penjual kelontong pikulan, yang masuk menjangkau bagian terpencil pemukiman Peranakan.
Selop manik banyak direkonstruksi / di buat lagi di jaman sekarang, tapi umumnya terdapat perbedaan yang cukup signifikan, baik material atau cara perajutan maniknya.
Manik modern biasanya terbuat dari resin / fiberglass, bukan kaca seperti manik-manik lama. Dan proses pembuatan motif selop modern cenderung mengikuti pola teratur berbentuk lajur memanjang, mirip seperti pola sulaman benang wol atau pola pixel resolusi rendah. Berbeda dengan kebanyakan pola pembuatan selop lama, sulaman manik bebas membentuk garis pinggir setiap motif, sehingga motif terlihat lebih hidup dan fleksibel.
Selop ini mempunyai motif buketan bunga plum /
prunus , sebuah motif bunga yang paling legendaris yang banyak dipakai dalam seni dan keseharian masyarakat Cina.
Bunganya adalah yang paling pertama kali mekar dari seluruh jenis bunga di akhir musim dingin / awal musim semi.
Motif ini dapat dikenali dari bunganya yang mempunya 5 kelopak, di asaosiasikan sebagai bentuk 5 kebahagiaan. Kadang motif bunga ini juga identik sebagai lambang kecantikan wanita.
1 pasang selop ini :
Zold - Bandung