MENCOBA MENGHADIRKAN KEBERADAAN BENDA-BENDA YANG BERHUBUNGAN DENGAN TATA CARA KEHIDUPAN DAN BUDAYA CINA PERANAKAN DI INDONESIA PADA JAMAN DULU SECARA BEBAS DAN SUBYEKTIF.

Tuesday, September 25, 2018

JAPANESE CELADON PLANTER #I










1 BUAH POT OKTAGONAL CELADON JEPANG
Keramik porselen motif timbul
1900 - 1930, Seto, Provinsi Owari, Jepang
Marking huruf Kanji 'Hi ? Do ? ? Sei'
20,7 cm x 20,7 cm tinggi 17,5 cm
Benda terpakai yang masih baik & utuh

Seto tercatat sebaga pusat pembakaran keramik tertua di Jepang dan sejak masuknya keramik pertama kali pada masa Dinasty Tang (abad 7) adalah jenis seladon yang berpengaruh besar pada Seto.

Tipe pot seladon dengan repitisi motif timbul ini sering kali keliru didefinisikan sebagai keramik buatan Cina. Sesungguhnya keramik seladon Jepang mempunyai warna khas yang berbeda dari warna seladon Cina. Warna 'hijau kekuningan' seladon Jepang adalah hasil dari usaha yang 'gagal' meniru seladon 'hijau giok' milik Cina. Kelak warna 'gagal' ini akhirnya dikagumi sebagai originalitas yang mempunyai keindahan tersendiri dan terkenal dengan nama seladon 'Kuning Seto' / Ki Seto.

Selain ahli dalam keramik seladon, wilayah Seto juga menguasai keramik jenis lain seperti biru putih misalnya. Kemampuan ini banyak dituangkan dalam bentuk pot yang sangat variatif bentuknya.

Pada abad 19 hingga awal abad 20, keramik Seto seperti pot, tempat payung dll adalah bagian penting dari keramik eksport Jepang. Menjadi produk eksklusif yang digemari oleh kaum Cina Peranakan di pulau Jawa hingga seluruh Peranakan di Asia Tenggara.

Digemari selain karena produk keramik Jepang pada abad 19 relatif mempunyai kualitas yang lebih superior dari keramik Cina (terutama dari Guangdong) juga karena keramik Seto mempunyai identitas yang identik dengan kaum Peranakan, sama-sama berakar dari tradisi Cina tetapi mempunyai penampilan berbeda dari produk Cina klasik. Diterima sebagai bagian dari gaya hidup & jatidiri baru bagi sebagian Cina Peranakan menengah keatas pada saat itu.
Foto Studio Peranakan di Singapura, foto milik National Archives of Singapore
Terlihat selain backdrop bergaya Eropa, perabot kursi & furniture Eropa atau percampuran dengan Cina, seringkali hadir pot Jepang Seto diantaranya.

Ref. dan gambar variasi pot dari buku 'Japanese & Oriental Ceramics' karya Hazel H. Gorham, terbitan Charles E. Tuttle Co, 1971. p-115 - 116.

1 buah pot :
Zold - Malang

No comments:

Post a Comment