MENCOBA MENGHADIRKAN KEBERADAAN BENDA-BENDA YANG BERHUBUNGAN DENGAN TATA CARA KEHIDUPAN DAN BUDAYA CINA PERANAKAN DI INDONESIA PADA JAMAN DULU SECARA BEBAS DAN SUBYEKTIF.

Sunday, September 23, 2018

STRAITS CHINESE SILVER BOLSTER ENDS









SEPASANG TUTUP GULING PERANAKAN
Perak kadar baik
Awal abad 20, Jawa Tengah, Indonesia
Diameter 9 cm
Berat 48 gram
Benda terpakai yang masih baik

Tutup guling perak dengan motif 4 simbol Taoisme (dari 8) yaitu benda yang diasosiasikan pada figur 8 Dewa. Terdapat motif labu (mewakili Dewa Li Tie Guai), tabung bambu (Zhang Guo Lao), kipas (Zhong Li Quan) dan castanet (Cao Guo Ziu).

Pada motif tengah terdapat motif ular, hal yang tidak terlalu umum ditemukan pada motif tutup bantal guling Peranakan.
Ular adalah salah satu dari '5 mahluk beracun' / Wu Du 五毒 yang terdiri dari Kelabang, Kadal, Kalajengking, Katak dan Ular.

Ke 5 hewan beracun ini merepresentasikan hari yang paling berbahaya dalam satu tahun, diperingati pada hari ke 5, bulan ke 5 dalam penanggalan Cina (21 Juni).
Hari terpanjang dalam setahun dibelahan bumi utara, saat ketika semua serangga bangun dari tidur panjang, saat perubahan pengaruh dari Yang ke Yin. 
Motif seperti ini dipercaya dapat menghindarkan sipemakai dari marabahaya, terutama ketika tampil dengan simbol Harimau dan '5 tanaman bertuah'. Umumnya penempatan motif ini hadir pada pakaian anak, sepatu dan perangkat tidur seperti selimut dll.

Sepasang tutup bantal :
Zold - Jabar
                                                                                                                                                       

No comments:

Post a Comment