MENCOBA MENGHADIRKAN KEBERADAAN BENDA-BENDA YANG BERHUBUNGAN DENGAN TATA CARA KEHIDUPAN DAN BUDAYA CINA PERANAKAN DI INDONESIA PADA JAMAN DULU SECARA BEBAS DAN SUBYEKTIF.
Wednesday, January 16, 2019
CHINESE FAMILLE ROSE TONGZHI TEAPOT
1 BUAH TEKO FAMILLE ROSE KOMBINASI PERAK
Porselen lukis enamel kombinasi gagang perak kadar baik
Abad 19, Jingdezhen, Cina
Mark 'Tongzhi Nian Zhi' (1862 - 1874)
Diameter 10 cm, lebar 13,3 cm, tinggi 12 cm
Benda terpakai yang masih baik, kemungkinan tali rantai perak pengikat pada ujung tutup sudah tidak ada.
Benda porselen eksport abad 19 ini sejatinya mempunyai tangkai logam yang terbuat dari perunggu / kuningan, tetapi ada sebuah tradisi di Jawa pada waktu itu untuk mengganti tangkai aslinya dengan tangkai perak atau emas.
Tradisi ini biasanya dipraktekkan oleh kalangan Cina Peranakan berpunya dan sebagian bangsawan / priyayi ningrat Jawa. Selain masalah selera estetika, hal ini juga sekaligus menunjukkan posisi / status pemiliknya.
Berikut beberapa contoh teko porselen Cina serupa yang mengalami perubahan tangkai dari kalangan Peranakan Cina & bangsawan Jawa
Benda sejenis didalam blog ini :TEKO WU SHUANG PU
Sumber foto 2 teko diatas dari website : Karaton Ngayogyakarta Hadiningrat
Bentuk teko ini menyerupai buah labu yang mempunyai makna identik seperti labu 'gourd', mentimun dan melon sebagai simbol 'kesuburan' karena termasuk buah yang mempunyai banyak biji / bibit dan tumbuh merambat kemana-mana.
Motif pada teko berupa lukisan wanita & anak-anak yang membawa daun, kipas, bunga lotus dan buah persik / peach, mengesankan suatu keriangan atau festifal perayaan.
1 buah teko :
Zold - Jakarta
Subscribe to:
Posts (Atom)