MENCOBA MENGHADIRKAN KEBERADAAN BENDA-BENDA YANG BERHUBUNGAN DENGAN TATA CARA KEHIDUPAN DAN BUDAYA CINA PERANAKAN DI INDONESIA PADA JAMAN DULU SECARA BEBAS DAN SUBYEKTIF.

Monday, December 4, 2017

KAKIEMON NYONYAWARE BOWLS













2 BUAH MANGKOK KAKIEMON NYONYAWARE
Porselen lukis enamel & gild diatas glasir
Akhir abad 19 / awal abad 20, Arita, Jepang
Marking 'Zhao Cai Jin Bao'
Diameter 11,1 cm tinggi 5,3 cm
Masih baik & utuh, gilding emas sudah agak memudar.
Kondisi nyaris N.O.S

Keramik Jepang ini dibuat dengan mengikuti motif dan bentuk design keramik Nyonyaware buatan Cina untuk memenuhi pesanan / selera para Peranakan Cina di Asia Tenggara pada abad 19.

Tradisi keramik kakiemon Jepang yang terkenal sangat berkualitas dibawa kedalam bentuk Nyonyaware sehingga jenis keramik ini mempunyai ke-unikan tersendiri.
Perbedaan dengan keramik Nyonyaware buatan Cina selain kualitas keramik yang lebih superior, juga pada cara melukis & warna enamelnya.

Kakiemon mempunyai garis hitam / outline yang sangat ritmis / tipis & rapi dibanding buatan Cina yang kadang agak terkesan 'sembarang'. Warna enamelnya juga lebih 'soft', tipis mengalir, juga cenderung lebih kilap dengan intensitas warna sedikit berbeda dan hanya warna merah 'oxide' saja yang doff (opaque).
Pada beberapa contoh keramik berbeda, ciri kakiemon lainnya seperti penggunaan warna biru dalam glasir untuk dekorasi pancawarna kadang ikut dipraktekkan pada keramik Nyonyaware.

Motif mangkok ini sama seperti umumnya keramik Nyonyaware, berisikan 2 ekor burung Hong 'nangkring' diatas batu (simbol), kuntum-kuntum bunga Peony, bunga Krisan pada tengah dalam mangkok dan lingkar bibir dalam mangkok juga dihiasi 8 Simbol Buddha.

Mangkok sejenis termuat dalam buku 'Peranakan Chinese Porcelain' halaman 245 karya Kee Ming-Yuet, terbitan Tuttle Publishing , 2009.

Contoh Kakiemon dengan hiasan warna biru dalam glasir terdapat dalam buku 'Straits Chinese Porcelain" halaman 135 (mangkok kiri atas) karya Profesor Ho Wing Meng terbitan Times Editions, 1983.

2 mangkok :
Zold - Makassar

No comments:

Post a Comment